Padadasarnya, jiwa masyarakat tersebut merupakan sebuah potensi dalam rangka mendorong eksistensi kesatuan sosial. Potensi tersebut berasal dari unsur-unsur masyarakat, yang meliputi pranata, status sosial, dan peranan sosial. Pranata sebagai wahana berinteraksi manusia menurut pola yang resmi, merupakan sistem norma khusus, di mana
SOSIOLOGI Kelas XII 12 f. Prasangka terhadap Hal-Hal yang Baru atau Sikap yang Tertutup Sikap demikian dapat dijumpai pada masyarakat yang pernah dijajah. Mereka selalu mencurigai sesuatu yang berasal dari negara- negara Barat. Secara kebetulan unsur-unsur baru kebanyakan berasal dari negara-negara Barat. Sehingga segala sesuatu yang berasal dari negara-negara Barat mendapat prasangka buruk oleh masyarakat setempat. g. Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis Setiap usaha mengadakan perubahan pada unsur-unsur kebudayaan rohaniah biasanya diartikan sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi. Di mana ideologi masyarakat merupakan dasar integrasi masyarakat tersebut. Oleh karenanya, perubahan sosial tidak terjadi. Keterasingan Suku Yali Mek Suku Yali Mek adalah suku pegunungan. Honai-honai mereka dirikan di punggung bukit dan kaki-kaki gunung di Kecamatan Kosarek, Kabupaten Jayawijaya. Walaupun telah mengenal pakaian, namun sebagian besar suku Yali Mek masih suka telanjang, baik itu laki-laki maupun perempuan. Kondisi geografis yang berbukit dan bergunung-gunung membuat suku Yali Mek hidup terpencil dan terbelakang. Kondisi kesehatan mereka pun sangat memprihatinkan. Penduduk banyak mengidap berbagai penyakit, terutama anak-anak. Dan sejauh ini pemerintah belum memberikan sarana kesehatan yang memadai. Satu-satunya alat transportasi yang menghubungkan Kosarek dengan dunia luar hanyalah pesawat. Itu pun hanya datang dua kali seminggu, sehingga mereka dapat menjual hasil bumi ke Wamena. Bagi yang tidak mempunyai uang, mereka akan berjalan kaki ke Wamena yang ditempuh selama seminggu. Melihat fenomena ini tidak mengherankan bila perubahan yang terjadi sangatlah lamban bahkan mengalami stagnasi. Sumber Pada pembahasan di atas telah dijelaskan mengenai faktor-faktor penghambat terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Nah, tugasmu sekarang, cobalah cari suatu masyarakat yang menurutmu memiliki laju perubahan yang lambat. Adakan pengamatan sederhana dan wawancara singkat terhadap warga masyarakat tersebut untuk mengetahui faktor-faktor penghambat perubahan sosial. Dengan data-data dan faktor-faktor yang ada, buatlah sebuah tulisan tentang lambatnya perubahan di daerah tersebut. Hasilnya bacakanlah di depan kelas. Di unduh dari 13 Proses Perubahan Sosial di Masyarakat 3. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Secara umum dapat dikatakan bahwa timbulnya perubahan sosial dapat disebabkan dari dalam masyarakat itu sendiri faktor intern dan dari pengaruh masyarakat lain atau dari alam sekitarnya faktor ekstern. a. Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Yang dimaksud dengan masyarakat di sini dapat kolektif dan dapat pula individual. Faktor-faktor internal tersebut antara lain 1 Bertambah atau Berkurangnya Penduduk Bertambahnya penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan dalam struk- tur masyarakat, terutama yang menyangkut lembaga-lembaga kemasyarakatan. Contoh, dengan adanya urbanisasi, mencetak pengangguran- pengangguran baru yang menyebabkan meningkat- nya angka kemiskinan. Situasi ini mengakibatkan tingginya angka kriminalitas di kota-kota besar. Sedangkan berkurangnya penduduk karena urbanisasi mengakibatkan kekosongan yang berakibat berubahnya bidang pembagian kerja, stratifikasi sosial, dan lain-lain. 2 Penemuan-Penemuan Baru Inovasi Penemuan-penemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan dapat dibedakan menjadi discovery dan invention. discovery merupakan penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik yang berupa alat baru ataupun berupa suatu ide yang baru. Contoh, penemuan mobil diawali dengan pembuatan motor gas oleh S. Marcus. Selanjutnya, discovery menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut. Adanya mobil yang telah disempurnakan menjadi sebuah alat pengangkutan manusia merupakan salah satu wujud invention. Invention menunjuk pada upaya menghasilkan suatu unsur kebudayaan baru dengan mengombinasikan atau menyusun kembali unsur-unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, faktor-faktor pendorong individu mencari penemuan baru sebagai berikut. a Kesadaran dari orang per orang akan kekurangan dalam kebudayaannya. b Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu keadaan. c Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat. Sumber Gambar Meningkatnya jumlah penduduk mem- bawa perubahan pada lingkungan seki- tarnya. Sumber Gambar Adanya teknologi-teknologi maju mampu menimbulkan perubahan dalam masya- rakat. Di unduh dari SOSIOLOGI Kelas XII 14 3 Konflik dalam Masyarakat Pertentangan atau konflik dalam masyarakat mampu pula menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Secara umum pertentangan tersebut dapat berupa pertentangan antarindividu, antara individu dengan kelompok, antarkelompok serta konflik antargenerasi. Pada umumnya akibat konflik dapat merenggangkan kekeluargaan atau golongan. Hal inilah yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat. 4 Pemberontakan dan Revolusi Pada umumnya pemberontakan terjadi karena adanya ketidakpuasan anggota masyarakat terhadap suatu sistem pemerintahan yang ada. Oleh karena situasi dan kondisi ini mendorong munculnya revolusi sebagai wujud dari pemberontakan. Adanya revolusi akan membawa perubahan- perubahan yang besar dan berlangsung cepat. Misalnya, revolusi Mei yang terjadi di Indonesia, perubahan-perubahan besar terjadi di Indonesia baik perubahan kepala negara, wakil kepala negara, struktur kabinet sampai pada perilaku warga masyarakat. Masyarakat menjadi lebih berani mengkritisi cara kerja pemerintah. b. Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat yang bisa mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor tersebut antara lain 1 Lingkungan AlamFisik di Sekitar Manusia Lingkungan alam dapat mengakibatkan perubahan sosial. Terjadinya gempa bumi, banjir bandang, tsunami, topan, gunung meletus, dan lain-lain mengakibatkan sebagian warga yang tinggal di daerah tersebut terpaksa mengungsi ke daerah lain. Di tempat pengungsian, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik maupun sosialnya, kondisi ini mengakibatkan per- ubahan-perubahan pada lembaga-lembaga ke- masyarakatan. Contoh, masyarakat di Desa Siring, Porong, Sidoarjo. Akibat luapan lumpur panas mereka terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan untuk sementara mereka tidak bekerja. 2 Peperangan Peperangan, terutama yang melibatkan dua negara dengan segala kekuatannya, berarti peperangan terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lain di luar batas-batas negara. Sebagai akibatnya, rakyat mengalami kehidupan yang penuh ketakutan, harta benda menjadi hancur, menimbulkan kemiskinan dan tidak menutup kemungkinan menelan banyak korban jiwa. Akibatnya struktur masyarakat pun mengalami perubahan, sebagaimana perubahan yang terjadi pada negara Jepang setelah kalah dalam Perang Dunia II. Jepang berubah dari negara agraris militer menjadi suatu negara industri. Sumber Gambar Konflik masyarakat memicu perubahan. Sumber Gambar Luapan lumpur panas mengharuskan sebagian besar warga mengungsi. Sumber Gambar Akibat perang menimbulkan banyak perubahan. Di unduh dari 15 Proses Perubahan Sosial di Masyarakat 3 Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Yang pada akhirnya, memunculkan perubahan sosial. Hal ini dikarenakan masing-masing masyarakat memengaruhi masyarakat lain, tetapi juga menerima pengaruh dari yang lain sehingga terjadi penyebaran kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan baru. Maksud hati merengguk emas, apa daya menuai lumpur, itulah kira- kira yang terjadi di Sidoarjo. Enam bulan telah berlalu, namun luapan lumpur belum teratasi. Hal ini membawa perubahan besar pada masyarakat Porong, Sidoarjo. Akibat peristiwa ini rumah tinggal rusak, 18 sekolah, 2 kantor, 15 pabrik ditutup karena tergenang lumpur, terlebih jiwa berubah statusnya menjadi pengungsi. Selain itu, bus antarkota tidak beroperasi, banyak karyawan kehilangan pekerjaan, petani kehilangan sawah, jalur kereta api terancam tergenang, dan lain-lain. Kesemuanya mendorong perubahan-perubahan di segala bidang baik sosial, budaya, maupun ekonomi. Struktur masyarakat serta stratifikasi sosial menjadi kabur, nilai- nilai dan norma-norma sosial menjadi berubah. Pola-pola perilaku masyarakat menjadi berbeda dari biasanya. Tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik antarwarga masyarakat sehingga keseimbangan sosial menjadi kabur. Sebagaimana tampak ketika warga masyarakat berebut excavator untuk meratakan jalannya aliran lumpur. Sumber Cermatilah kasus di atas Bersama teman sekelompokmu, cobalah analisis kasus tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. a. Adakah perubahan sosial dalam kasus di atas? b. Berdasarkan materi di atas, bagaimanakah bentuk perubahan yang terjadi? c. Temukan pula faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial tersebut Berdiskusilah bersama teman sekelompokmu untuk mengerjakan kegiatan ini. Tulislah hasilnya dalam bentuk laporan sederhana dengan gaya bahasa yang menarik. Presentasikan di depan kelas dan minta teman di luar kelompokmu untuk menanggapinya sehingga terbentuk diskusi interaktif. D. Proses Terjadinya Perubahan Sosial Menurut Alvin L. Bertrand sebagaimana dikutip Arif Rohman, 2002, proses awal perubahan sosial adalah adanya komunikasi. Melalui kontak dan komunikasi, unsur-unsur kebudayaan baru dapat menyebar baik berupa ide-ide, gagasan, keyakinan, maupun kebendaan. Proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu masyarakat kepada masyarakat lainnya disebut proses difusi. Proses berlangsungnya difusi akan mendorong terjadinya akulturasi dan asimilasi. Kesemua proses ini akan kita kaji bersama materi berikut ini. Di unduh dari SOSIOLOGI Kelas XII 16 1. Difusi Difusi merupakan suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari orang perorangan kepada orang perorangan yang lain, dan dari masyarakat ke masyarakat lain. Misalnya, terdapat penemuan baru dalam suatu masyarakat, maka penemuan itu dapat diteruskan dan disebarkan kepada masyarakat yang lain dengan cara difusi sehingga mereka pun dapat menikmati manfaat dari penemuan baru itu. Oleh karena itu, difusi dapat menjadi pendorong bagi tumbuhnya suatu kebudayaan dan menambah kebudayaan-kebudayaan manusia yang telah ada. Masuknya unsur-unsur kebudayaan baru secara difusi dapat terjadi dengan cara-cara sebagai berikut. a. Hubungan Simbiotik
Cirimanusia atau masyarakat modern adalah menerima adanya perubahan yang terjadi di masyarakat. Karena anggapan-anggapan adanya hal baru akan merusak nilai yang sudah ada terlebih dahulu, sikap adanya stereotip dengan adanya hal baru merupakan hal yang wajar terjadi akan tetapi akan disayangkan apabila hal ini terus berlanjut, karena dengan adanya hal baru tidak semua membawa dampak buruk.
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta06 Desember 2021 0855Halo Adam A, kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah D. Prasangka terhadap hal-hal baru. Yuk, simak penjelasan berikut! Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada struktur masyarakat yang berpengaruh pada unsur budaya dan pola perilaku masyarakatnya. Menurut Selo Soemardjan, perubahan pada sosial budaya merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan. Terdapat contoh adat istiadat yang dapat menghambat perubahan sosial budaya, yaitu 1. Sikap masyarakat yang tertutup terhadap perubahan sosial budaya dan cenderung konservatif. 2. Adanya kepentingan yang tertanam kuat vested interest. 3. Prasangka terhadap hal-hal baru, seperti adanya trauma terhadap masa lalu penjajahan sehingga menganggap hal baru membawa sesuatu yang buruk bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
Gayahidup mewah sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat modern. Gaya hidup mewah ini mulai dari pola hidup, pola makan, kendaraan dan lain sebagainya. 5. Mengikuti Perkembangan Zaman. Masyarakat modern berarti masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan aktifitas sehari hari.
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya20 Desember 2021 0830Halo Adelio, kakak bantu jawab ya! Jawaban yang tepat adalah D. Prasangka terhadap hal-hal baru. Yuk, simak penjelasan berikut! Perubahan sosial dapat tidak akan pernah terjadi jika terdapat faktor-faktor yang penghambat. Faktor penghambat perubahan sosial merupakan faktor yang menjadi batasan masyarakat untuk tidak melakukan perubahan. Misalnya saja prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing. Dengan prasangka tersebut, masyarakat sudah tersugesti oleh hal-hal luar yang sudah terlanjur dinilai buruk atau akan membawa perubahan yang tidak baik. Dengan demikian, perubahan sosial menjadi terhambat. Contohnya seperti masyarakat konservatif yang menolak hal-hal baru karena trauma terhadap penjajahan sehingga memicu adanya prasangka terhadap hal-hal baru. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
Menolaksalah satu dari kedua hal ini adalah salah. Alkitab itu sepenuhnya firman Allah dan juga sepenuhnya kata-kata pengarang manusianya. Ini terlihat dari gaya bahasanya yang jelas berbeda-beda serta sifat-sifat lain dari masing-masing pengarang.
1. berikut adalah unsur terbentuknya suatu masyarakat, kecuali... a. ada sekumpulan orangb. kesetiaan pada suatu sistemc. berdim di suatu wilayah dalam waktu yang relatif lamad. ada sistem utama bersifat swasembadae. ada moral2. salah satu ciri dari masyarakat adalah...a. melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya b. ada sistem utama bersifat swasebadac kesetiaan pada suatu sistemd. ada morale. berdiam di suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama3. perhatikan pertanyaan berikut1 adanya sekelompok orang yang berkumpul2 saling berinteraksi3 pola interaksinya menurut sistem adat tertentu4 ada kontinuitas dari proses interaksi menurut aday istiadat5 ada keterikatan suatu rasa identitas bersamapertanyaannya adalah unsur unsur masyarakat yang benar adalah...a. 1,3,4b. 1,2,5c. 2,3,4d. 2,3,5e. 3,4,5 Berdiam di suatu wilayah dalam waktuyang relatif Melakukan sosialisasi terhadap generasi 1,2,5maaf kalau salah
- Х ωбрሯλατο пр
- Ваγацахեኽե ωኸևηεхаху
- Оφ ожυκኖσеտ свዐ ኇефεριγ
- Խгоцю հጂ ж
- Ուղантаб ζуχሣ ተиցε
- Λጁ ጲдотո
- Аրоւатеγо δисло еቷаվ ихխውεвօղω
- ገ ሁιቮе
- Атреፑեχ ዒխψераж
- Րዟηяψո աቲոлιвιπаց ενխпрашել
Adapunbeberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membentuk suatu masyarakat. Berikut merupakan unsur unsur penting yang ada dalam masyarakat. 1. Masyarakat Merupakan Sekumpulan Orang Banyak. Dalam hal ini masyarakat erat kaitannya dengan sekelompok orang yang memiliki persamaan tujuan dan tentunya mendiami satu wilayah tertentu.
Jakarta - Masalah sosial merupakan gejala yang muncul dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Permasalahan sosial terbentuk dari kebudayaan manusia dan hubungan dengan manusia lain. Apa saja faktor terbentuknya masalah sosial?Permasalahan sosial di tengah masyarakat punya banyak ragam. Masalah yang dihadapi oleh seseorang belum tentu dapat disebut sebagai masalah sosial, seperti dikutip dari buku Sosiologi karya Kun sosial adalah proses ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Dapat dikatakan bahwa masalah sosial menyebabkan terjadinya hambatan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, seperti dikutip dari Sosiologi Suatu Pengantar oleh Soerjono apabila antara unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka hubungan sosial akan terganggu. Akibatnya, timbul kegoyahan dalam kehidupan Faktor Masalah SosialAhli sosiologi Raab dan Selznick mengemukakan permasalahan sosial yang ada di masyarakat dapat terjadi apabila1. Terjadinya hubungan antar masyarakat yang menghambat pencapaian tujuan penting dari sebagian besar Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antar warga dalam menghadapi ancaman dari Adanya berbagai fenomena di lingkungan masyarakat dapat menimbulkan permasalahan sosial. Namun, tidak semua fenomena di masyarakat dapat disebut sebagai permasalahan Soerjono Soekanto mengkategorikan penyebab masalah sosial menjadi empat yaitu sebagai berikut1. Masalah sosial faktor ekonomis, seperti kemiskinan dan Masalah sosial faktor biologis, seperti penyakit menular dan masalah Masalah sosial faktor psikologis, seperti penyakit saraf, gangguan jiwa, tekanan batin, ketidaksejahteraan jiwa, dan bunuh Masalah sosial faktor kebudayaan, seperti perceraian, masalah kriminal, pelecehan seksual, konflik ras, krisis moneter, dan kenakalan Dampak Masalah SosialAdanya berbagai masalah sosial di lingkungan masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri. Adapun dampak dari adanya permasalahan sosial di masyarakat, antara lain1. Meningkatnya kasus Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang Adanya perpecahan Munculnya perilaku Meningkatnya Maraknya kasus Kenakalan remaja, di antaranya karena masalah keluarga dan faktor pengertian masalah sosial, faktor penyebab, dan dampak di tengah masyarakat. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Jokowi Umbar Langkah Jitu Menekan Pengangguran di Tanah Air" [GambasVideo 20detik] twu/twu
CiriCiri Masyarakat. 1. Melahirkan Kebudayaan. Dalam konsepnya, tidak ada suatu masyarakat yang tidak mempunyai budaya. Masyarakat yang melahirkan kebudayaan dan budaya tersebut kemudian diwarisikan dari generasi ke generasi dengan adanya proses-proses penyesuaian. 2.
Jakarta - Apakah kamu tahu apa itu teori perubahan sosial? Yap, teori perubahan sosial dibahas secara detail di dalam mata pelajaran Sosiologi untuk SMA di kelas perubahan sosial adalah konsep yang menjelaskan tentang adanya perubahan karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial di dalam masyarakat yang melahirkan pola kehidupan sosial mencakup beberapa hal-hal sosial di masyarakat. Contohnya seperti nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, susunan lembaga kemasyarakatan, pelapisan sosial, kelompok sosial, interaksi sosial, dan pola-pola perilaku, seperti dijabarkan dalam Modul Pembelajaran Sosiologi Proses Perubahan Sosial di beberapa tokoh Sosiologi yang menjelaskan definisi perubahan sosial sebagai substansi dasar dari hal-hal yang sifatnya teoritis. Berikut penjelasannyaKingsley DavisPerubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurutnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan dalam hubungan-hubungan antara buruh dengan Lewis GillinPerubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang diterima, akibat adanya perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam M. MaclverPerubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial social relationships atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan equilibrium hubungan SoemardjanPerubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam Perubahan SosialDalam buku Sosiologi Suatu Pengantar yang ditulis oleh Soerjono Soekanto, ada beberapa bentuk perubahan sosial. Apa saja?Perubahan sosial secara lambat atau evolusiPerubahan sosial secara cepat atau revolusiPerubahan sosial kecil, yaitu yang terjadi pada unsur struktur sosial tidak membawa pengaruh secara langsung kepada masyarakatPerubahan sosial besar, yaitu yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan yang memberikan dampak langsung kepada masyarakatPerubahan sosial yang direncanakan dikehendakiPerubahan sosial yang tidak direncanakan tidak dikehendakiEmpat Teori Perubahan Sosial1. Teori Evolusi Evolutionary TheoryTeori ini terbagi atas teori evolusi unilinear dan multilinear. Teori evolusi unilinear beranggapan bahwa perubahan sosial memiliki arah tetap serta tahapan yang sama. Perubahan ini dilalui oleh semua masyarakat dan dimulai dari tahap perkembangan awal yang sederhana menuju ke tahap perkembangan terakhir yang itu, teori evolusi multilinear memandang bahwa perubahan sosial yang memiliki arah tetap, namun nyatanya masing-masing masyarakat tidak harus mengikuti tahapan yang Teori Siklus Cyclical TheoryTeori siklus melihat adanya sejumlah tahap yang harus dilalui oleh setiap masyarakat. Pada teori ini, proses perubahan masyarakat tidak berakhir pada "tahap terakhir" yang sempurna, melainkan berakhir pada tahap kehancuran, kemudian berputar kembali pada tahap awal untuk peralihan perubahan.3. Teori Fungsionalis Functionalist TheoryTeori fungsionalis beranggapan bahwa setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Perubahan yang muncul di suatu bagian masyarakat akan menimbulkan perubahan pada bagian yang lain Teori Konflik Conflict TheoryTeori konflik memandang konflik yang terjadi antar kelompok antar kelas sosial merupakan sumber paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial. Perubahan akan menciptakan kelompok dan kelas sosial baru. Konflik antar kelompok dan antar kelas sosial baru tersebut akan melahirkan perubahan pengertian, bentuk, dan empat teori perubahan sosial. Selamat belajar detikers! Simak Video "Warga Berbondong Saksikan Babi yang Diklaim Ngepet, Sosiolog Gejala Perilaku Kolektif" [GambasVideo 20detik] twu/twu
f Prasangkah terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup. sikap yang demikian banyak dijumpai ada masyarakat-masyarakat yang pernah dijajah bangsa-bangsa barat. Mereka sangat mencurigai suatu yang berasal dari barat, karena tidak pernah bisa melupakan pengaaman-pengalaman pahit selama penjajahan. Kebetulan unsur-unsur baru barasal
Apakah ada perbedaan antara keadaan sekarang dan beberapa tahun yang lalu? Pasti ada bukan? Ya, begitulah masyarakat, selalu mengalami perbedaan dari masa ke masa. Misalnya, cara berpikir masyarakat akan mengalami perubahan, contohnya adalah perubahan dari berpikir magis ke rasional. Selain itu terdapat perubahan dalam penggunaan alat dari tradisional ke alat yang lebih modern pula. Sadar atau tidak sebetulnya perubahan sosial terjadi karena terjadi perubahan budaya pula. Bahkan, perubahan sosial merupakan salah satu bagian dari perubahan kebudayaan. Mengapa hal itu dapat terjadi? Berikut adalah berbagai pemaparan yang dapat menjawabnya. Perubahan sosial adalah bagian dari perubahan kebudayaan yang mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat yang disebabkan oleh perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat Davis dalam Soekanto, 2014. Maksudnya, kebudayaan tentu menjadi garda terdepan perubahan karena merupakan penyeleksi paling awal dari norma dan aturan yang akan diikuti oleh masyarakat. Mengapa? karena budaya adalah segala hasil cipta rasa karsa manusia, termasuk berbagai gagasan dan pendirian yang diambil oleh suatu masyarakat. Perubahan budaya meliputi perubahan filosofi hidup, cara belajar, alat transportasi, alat komunikasi, dan bidang budaya lainnya. Perubahan sosial sendiri terjadi akibat dari sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat yang telah berubah melalui perubahan kebudayaan. Beberapa perubahan sosial yang dimaksud misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak lagi perubahan lainnya. Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa perubahan sosial dan perubahan budaya saling berkaitan. Dengan demikian, perubahan sosial budaya merupakan penggunaan istilah yang dapat digunakan untuk mencakup kedua jenis perubahan yang terjadi. Bagaimana bentuk konkret dari perubahan sosial? Berikut adalah pemaparannya. Bentuk Perubahan Sosial Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sangat beragam baik dalam bentuk maupun jenisnya. Oleh karena itu, untuk mempermudah mempelajarinya bentuk perubahan sosial budaya perlu diklasifikasikan. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 90 berikut ini adalah klasifikasi bentuk perubahan sosial. Bentuk Perubahan Sosial Budaya dilihat dari waktunya terdiri atas Revolusi; dan Evolusi. Sementara itu, bentuk Perubahan Sosial Budaya dilihat dari pengaruhnya meliputi Besar; dan Kecil. Bentuk Perubahan Sosial Budaya berdasarkan perencanaannya terbagi atas Direncanakan; dan Tidak Direncanakan. Intinya terdapat tiga jenis perubahan dari kacamata pemicunya, dan jenis-jenis pemicu perubahan tersebut memiliki bentuknya masing-masing. Berikut adalah penjelasan masing-masing kelompok dan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. Bentuk Perubahan Sosial Budaya Dilihat dari Waktunya Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat tradisional kecepatan perubahan sosial budaya akan lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih terbuka dan heterogen dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Bentuk perubahan dilihat dari waktunya meliputi evolusi perubahan sosial lambat, dan revolusi perubahan sosial cepat. Perubahan Sosial Lambat Evolusi Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat. Biasanya perubahan lambat ini terjadi pada masyarakat tradisional. Perubahan yang terjadi kecil dan cukup lama sehingga mereka seolah tampak tidak mengalami perubahan. Contoh perubahan sosial lambat adalah perubahan masyarakat dari masa berburu dan meramu, bercocok tanam dan berternak, masa pertanian, dan masa perundagian membutuhkan waktu yang lama untuk berubah dari masing-masing masa. Perubahan Sosial Cepat Revolusi Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. Contoh perubahan sosial cepat adalah revolusi industri yang terjadi pada sekitar tahun 1750-1850. Ya, memang tetap cukup lama, namun 100 tahun itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perubahan masa perburuan ke masa pertanian yang memakan waktu berabad-abad. Perubahan besar apa saja yang terjadi sebagai akibat dari revolusi industri? Perubahan besar terjadi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan, antara lain sebagai berikut. Proses mekanisasi dalam usaha industri. Perdagangan makin berkembang. Transportasi lancar. Berkembangnya urbanisasi. Terjadinya kesenjangan sosial. Perubahan Sosial Budaya Dilihat dari Pengaruhnya Terdapat perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar. Berikut adalah pemaparan masing-masing perubahan dilihat dari pengaruhnya. Perubahan Sosial yang Pengaruhnya Kecil Perubahan sosial yang pengaruhnya kecil merupakan perubahan yang tidak membawa perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Selain itu perubahan yang pengaruhnya kecil hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat. Contoh perubahan sosial yang pengaruhnya kecil adalah perubahan tren gaya rambut dan pakaian. Kita semua atau setidaknya teman dan saudara kita pasti pernah memotong rambut sesuai dengan gaya terbaru yang sedang tren. Saat memilih baju juga kita akan memilih yang sesuai dengan model saat ini. Namun terkadang tren seperti itu hanya diikuti sebagian kecil orang kemudian berlalu begitu saja. Perubahan yang Pengaruhnya Besar Perubahan sosial yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa perubahan besar dalam sendi-sendi kehidupan pada suatu masyarakat. Intinya, perubahan ini membawa pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Contoh perubahan sosial yang pengaruhnya besar meliputi industrialisasi yang mempengaruhi hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat. Misalnya industrialisasi memicu perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris bertani menjadi masyarakat industri produksi massal menggunakan pabrik. Perubahan Dilihat dari Perencanaannya Ada perubahan yang direncanakan seperti berbagai rencana pemerintah yang ingin memajukan rakyatnya, ada juga perubahan yang terjadi secara tidak disengaja. Perubahan Sosial yang Direncanakan Planned Change Perubahan sosial yang direncanakan atau planned change merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Salah satu contoh perubahan yang direncanakan adalah pembangunan jalan. Kondisi jalan di Indonesia berbeda-beda, terdapat jalan yang sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Pembangunan jalan direncanakan oleh pihak-pihak yang merencanakan perubahan atau biasa disebut agent of change. Siapa yang dapat dikategorikan sebagai agent of change? Pemerintah, masyarakat, atau tokoh masyarakat dapat menjadi contoh pihak yang berperan dalam merencanakan perubahan. Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan Unplanned Change Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Contoh perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah bencana alam seperti gunung meletus, gempa, banjir dan sebagainya yang akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan terkadang dapat terjadi sebagai akibat perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang direncanakan. Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut tentunya menguntungkan petani karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misalnya, banyak buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya Pada dasarnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat disebabkan karena ada sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada, dan juga karena menyesuaikan diri dengan faktor yang baru. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 97 faktor penyebab perubahan sosial budaya meliputi bertambah dan berkurangnya penduduk, penemuan baru, konflik, terjadinya pemberontakan/revolusi, perubahan lingkungan alam, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Bertambah dan Berkurangnya Penduduk Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena adanya urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut. Bagaimana dengan faktor berkurangnya penduduk? Wilayah yang ditinggalkan oleh penduduknya juga dapat menyebabkan banyak lahan yang terbengkalai, wilayah tersebut menjadi kurang berkembang karena banyak tenaga produktif yang pindah ke kota, dan sebagainya. Pengelolaan bonus demografi yang tepat akan membawa dampak positif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Apa yang dimaksud dengan bonus demografi ? Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif Oleh karena itu, penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat berkaitan dengan demografi adalah faktor bertambah dan berkurangnya penduduk. Penemuan Baru Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui. Contohnya adalah kecanggihan aplikasi handphone yang berkembang saat ini sudah tidak diragukan lagi. Apa yang melatarbelakangi pembaruan handphone ? Awalnya handphone ditemukan sebagai alat komunikasi suara, kemudian karena masih merasa kurang puas manusia mengembangkan keberadaan handphone untuk komunikasi tulisan atau pesan, kamera, radio, dan internet. Saat ini, aneka aplikasi dapat masuk ke dalam satu telepon seluler canggih ini. Kini aplikasi telepon seluler juga dapat bersaing dengan aplikasi pada komputer yang ukurannya jauh lebih besar. Apa saja perubahan sosial budaya yang terjadi akibat dari penemuan baru? Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang-bidang tertentu. Salah satu contohnya adalah dahulu masyarakat mengakses internet hanya melalui komputer atau laptop. Kini, sekitar 70% atau sebagian besar pengguna internet mengaksesnya melalui telepon pintar. Konflik Konflik atau pertentangan adalah perseteruan yang terjadi antar beberapa kelompok atau individu. Lengkapnya, konflik dapat terjadi antara individu dan individu, antara kelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok. Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu. Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Contoh konflik sebagai penyebab terjadinya perubahan sosial yang pernah terjadi di Indonesia di antaranya adalah konflik antara pemerintah RI dan GAM Gerakan Aceh Merdeka. Konflik tersebut terjadi diakibatkan karena perbedaan keinginan yang telah berlangsung sejak tahun 1976. GAM yang pada waktu itu dipimpin oleh Hasan Tiro merupakan gerakan separatis untuk memisahkan diri dari NKRI. Konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun ini mengundang perhatian internasional untuk membantu menanganinya. Namun beberapa kali usaha untuk mendamaikan konflik ini gagal. Akhirnya konflik antara GAM dan NKRI berakhir melalui mediasi penyelesaian konflik dengan menghadirkan CMI Crisis Management Initatives. Setelah terjadinya perdamaian antara GAM dan RI, perubahan sosial budaya mulai terjadi. Berbagai macam pembangunan di Aceh terus berlangsung. Pembangunan ekonomi di Aceh juga jadi mendapat perhatian lebih, sehingga mereka sudah tidak lagi merasa diabaikan pemerintah. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Banyak contoh revolusi atau pemberontakan yang terjadi di dunia ini. Misalnya, tahun 2011 lalu terjadi revolusi di Mesir. Demonstrasi besar-besaran terjadi di Mesir menuntut agar presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun untuk melepaskan jabatannya. Revolusi tersebut berakhir dengan jatuhnya Hosni Mubarak. Setelah terjadinya revolusi, Mesir mengalami perubahan besar dalam berbagai bidang. Pada dasarnya pemberontakan terjadi diawali dengan adanya ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap situasi dan kondisi. Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan yang dianggapnya tidak cocok sehingga mendorong para pemberontak membuat sistem kekuasaan yang berbeda. Contoh revolusi yang pernah terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah. Setelah kemerdekaan, berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi. Perubahan Lingkungan Alam Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam? Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam di antaranya daratan tanah, perairan, dan udara. Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan. Bagaimana jika lingkungan alam terganggu dan mengalami kerusakan? Lingkungan alam berkaitan pula dengan perubahan penduduk, ketika terjadi pertambahan penduduk maka semakin tinggi pula tekanan terhadap alam. Oleh karena itu bisa terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta banyak petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai buruh pabrik atau pekerjaan yang lainnya. Peperangan Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan warga masyarakatnya. Perubahan itu dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir ataupun kepribadian dari mereka. Mengapa demikian? Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk saling mempengaruhi. Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat lain. Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik. Suatu masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 108 proses pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut. Difusi Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Akulturasi Cultural Contact Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri asli, tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Asimilasi Asimilasi adalah pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masing-masing kebudayaan asli hilang. Penetrasi Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan. Invasi Invasi adalah masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan penaklukan bangsa asing terhadap bangsa lain. Milenarisme Milenarisme yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya Selain faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terdapat pula faktor yang menghalanginya. Faktor yang menghalangi terjadinya perubahan dikenal juga dengan faktor penghambat. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 110 berikut adalah faktor-faktor yang menghalangi atau menghambat terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Kehidupan Masyarakat Terasing Kehidupan masyarakat terasing atau terisolasi menyebabkan masyarakatnya tidak mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain, sehingga mereka sulit untuk berkembang dan memperkaya budayanya. Akibatnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat tersebut menjadi sulit terjadi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat Ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya. Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah pasti masyarakat yang bersangkutan akan mengalami perubahan sosial budaya dengan cepat. Namun sebaliknya apabila ilmu pengetahuan dalam masyarakat lambat maka perubahan sosial akan berjalan dengan lambat. Berkembangnya ilmu pengetahuan juga dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan dalam masyarakat itu. Sikap Masyarakat yang Tradisional Siapakah yang disebut dengan masyarakat tradisional? Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang memelihara, menjaga, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem norma dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya. Contohnya adalah suku Baduy yang berada di daerah Banten. Mereka masih sangat mengagungkan sikap tradisional warisan dari nenek moyang. Suku baduy memilih mengisolasi diri dari dunia modern. Anak-anak tidak mereka sekolahkan secara formal. Mereka hanya boleh belajar dari lingkungan alam. Pelajaran yang mereka dapatkan adalah secara turun-temurun terutama adat istiadat warisan nenek moyang. Di masyarakat Baduy Dalam tidak ada teknologi, kendaraan, dan alat elektronik yang mereka pergunakan. Listrik, alat-alat elektronik, bahan-bahan kimia, sampo, sabun, televisi, handphone, dan sebagainya tidak diperkenankan untuk digunakan. Kehidupan masyarakat yang masih tradisional semacam ini dapat menghambat perubahan sosial budaya dalam masyarakat mereka. Ini adalah pilihan hidup bagi masyarakatnya sendiri, sehingga tidak boleh dipersalahkan. Adanya Prasangka terhadap Hal-hal Baru atau Asing Merasakan hidup di bawah penjajah selama beratus-ratus tahun membuat bangsa Indonesia banyak yang mengalami trauma, terutama untuk golongan tua. Mereka terkadang mudah merasa curiga dan berprasangka buruk terhadap budaya asing atau hal baru yang berasal dari Barat. Perasaan dan prasangka menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli, bahkan antipati terhadap sesuatu yang baru dari luar masyarakat. Padahal sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenarnya bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka. Namun ada juga pemerintah yang memang menanamkan sikap kepada warganya bahwa sesuatu yang berasal dari luar masyarakat hanya akan merusak alam dan kehidupan mereka. Hal inilah yang kemudian membuat suatu masyarakat tidak mengalami perubahan sosial budaya. Contohnya adalah Negara Korea Utara yang sangat tertutup terhadap negara lain. Adat Istiadat atau Kebiasaan Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang dilakukan berulang-ulang untuk memenuhi kebutuhan pokok. Biasanya adat bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada kehidupan suatu masyarakat. Sistem adat istiadat telah dijalani dan dinikmati sebagai bagian dari kehidupan mereka. Oleh karena itu, ketika ada hal baru yang akan menggantikan adat lama mereka, belum tentu akan diterima begitu saja oleh masyarakat. Bahkan dapat dikatakan akan sangat sulit untuk diterima. Beberapa adat dan kebiasaan yang sulit untuk tergantikan, misalnya mengenai bidang kepercayaan, sistem mata pencaharian, cara berpakaian, pembuatan rumah, upacara adat, dan sebagainya. Inilah yang menyebabkan mengapa adat istiadat dan kebiasaan dapat menghambat perubahan sosial budaya. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Soekanto, Soerjono. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta PT Rajagrafindo.
A Makna Bangsa dan Negara 1. Makna bangsa Bangsa dan negara berkaitan sangat erat antara satu sama lain. Bangsa adalah suatu kesatuan solidaritas yang terdiri dari orang-orang yang saling setia antara satu dengan yang lain yang memiliki kesamaan Bahasa, agama, budaya dan sejarah. Sedangkan, pengertian bangsa dalam arti sosiologis/antropologis, Bangsa merupakan perkumpulan orang yang saling
Telah terbiasa dengan kehidupan dahulunya dan tidak mudah merubah kehidupan sosial suatu individu. Perubahan sosial budayaakan merusak system – systemkemasyarakatan yang sudahmapan. Dalam kenyataannyamemang ada perubahan sosialbudaya suatu bangsa justrumembawa kehancuran padabangsa itu alasan – alasan yangbersifat subjektivitas pribadi,misalnya alasan yang berasal arikelompok – kelompokmasyarakat yang memilikistatus sosial yang telah mapan.
rYPD. p7ais2quw1.pages.dev/34p7ais2quw1.pages.dev/294p7ais2quw1.pages.dev/202p7ais2quw1.pages.dev/125p7ais2quw1.pages.dev/331p7ais2quw1.pages.dev/121p7ais2quw1.pages.dev/485p7ais2quw1.pages.dev/241
jabarkan unsur unsur masyarakat menolak adanya hal hal baru